Tuesday, October 18, 2011

Seni Graffiti, Antara Keindahan dan Vandalisme

Seni lukis dinding atau yang biasa disebut seni graffiti. Walaupun sempat disebut seni criminal, namun kegiatan seni ini masih terbilang kontroversial di kota malang.

Dari keindahan yang disajikan seni grafitti, apakah hal itu menjadi hambatan atau bahkan akan menunjang keindahan kota malang ini?

Pada dasarnya, seni graffiti akan mengotori keindahan sebuah karya arsitektur dimana pilihan dan gaya warna bangunan telah ditentukan sebelumnya, bahkan beberapa pihak mengelompokkan kesenian ini dalam vendalisme.

Namun disisi lain, bagi para bomber sebagai penghasil karya grafiti memiliki alasan cukup untuk menuangkan uneg-unegnya dalam bentuk kritik terhadap pemerintah maupun untuk berdakwah.

Ditambah lagi, dengan ketrampilan mereka menuangkan goresan dan warna di permukaan tembok tentu seni grafiti akan mengubah keindahan kota yang sebelumnya terlihat biasa-biasa saja menjadi lebih berwarna.

Kalo anda? Terserah bagaimana menyikapinya....

English:
Painting the walls or the so-called graffiti art. Although it was called a criminal art, but art activities are still somewhat controversial in the city poor.

From the beauty of graffiti art is presented, whether it be a bottleneck or even going to the beauty of this poor town?

Basically, the art of graffiti will pollute the beauty of a work of architecture in which the choice of colors and styles of buildings has been determined previously, even a few parties in vendalisme classify this art.

But on the other hand, for the bomber as a producer of graffiti works have reason enough to pour uneg-unegnya in the form of criticism of the government and to preach.

Plus, with the skills they poured on the surface scratches and the color of the walls of graffiti art will change the beauty of the city previously seen mediocre become more colorful.

If you? It's up to what to do ....